Fasilitasi Pembubaran Diri Puluhan Gangster di Semarang, Kapolrestabes Semarang: Kelompok Yang Belum Bubar Segera Ikut Bubarkan Diri!

    Fasilitasi Pembubaran Diri Puluhan Gangster di Semarang, Kapolrestabes Semarang: Kelompok Yang Belum Bubar Segera Ikut Bubarkan Diri!
    Foto: Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar Pimpin Deklarasi Pembubaran Diri Gangster Kota Semarang di Aula Lantai 3 pada hari Selasa, (1/10/2024) siang.

    KOTA SEMARANG - Polrestabes Semarang fasilitasi deklarasi pembubaran diri puluhan kelompok gangster yang kerap tawuran di Kota Semarang. Deklarasi pembubaran itu dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Aula Lantai 3 Mapolrestabes Semarang pada hari Selasa, (1/10/2024) siang.

    Deklarasi Pembubaran Diri Gangster Kota Semarang turut dihadiri oleh Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto. Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Semarang juga hadir menjadi saksi atas bubarnya kelompok yang sering meresahkan warga Kota Semarang itu.

    Pembubaran diri ditandai dengan pembacaan deklarasi pembubaran diri yang turut diikuti oleh seluruh anggota gangster. Kemudian mereka menyerahkan seluruh atribut kelompok mereka kepada pihak kepolisian dan menandatangani naskah deklarasi yang baru saja mereka ucapkan. Seluruh rangkaian tersebut disaksikan oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Semarang yang hadir dalam kegiatan.

    Dalam deklarasinya itu, para anggota gangster dan ketuanya tersebut berjanji tidak akan tawuran lagi dan tidak membuat resah warga masyarakat. Mereka juga meminta maaf kepada warga Kota Semarang atas dampak negatif dari perbuatan yang telah mereka lakukan.

    Dalam keterangannya usai kegiatan, Kapolrestabes menyebut fenomena gangster di Kota Semarang merupakan bentuk kenakalan remaja yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun, perbuatan itu sudah mengarah ke tindakan kriminal dengan membawa sajam serta menimbulkan banyak korban. Hal ini membuat petugas harus mengambil tindakan tegas dengan mengambil langkah hukum. 

    “Mereka sudah mengarah ke tindakan kriminal membawa sajam bahkan melakukan tawuran menimbulkan kerugian nyawa luka. Hal itu adalah efek daripada fenomena gengster di Kota Semarang. Yang pasti gangster kemudian memunculkan peristiwa yang memaksa para penegak hukum untuk melakukan upaya penindakan, ” ungkap Kapolrestabes.

    Usai deklarasi ini, Kapolrestabes berharap peran keluarga dan lingkungan sekolah bisa melakukan pembinaan terhadap para anaknya dalam rangka mencegah dan terulangnya peristiwa yang meresahkan tersebut.

    “Kami berharap, peran keseluruhan untuk melakukan pembinaan melakukan pencegahan jangan sampai kemudian peristiwa yang akhir ini fenomena terbentuknya gangster di Semarang berbagai namanya itu tidak muncul kembali, ” ujarnya.

    Ditegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau gangster-gangster yang telah menyatakan membubarkan diri tersebut. Terhadap kelompok lain yang belum membubarkan diri, kepolisian akan melakukan pendekatan melalui lingkungan sekitarnya untuk segera ikut membubarkan diri.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto menyambut baik deklarasi pembubaran gangster yang dilakukan Polrestabes Semarang. Ia meminta polres jajaran di Polda Jateng juga melakukan hal yang sama dan menggiatkan patroli.

    "Kita juga akan melakukan giat patroli secara besar dan hal itu untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat kota semarang dan hari ini akan ditindaklanjuti oleh Polres jajaran lain. Diharapkan ini akan memberikan jaminan kenyamanan masyarakat kota semarang dan akan kita sampaikan, kita tularkan ke Kapolres jajaran Polda Jateng, " pungkasnya.

    kota semarang jateng gengter bubarkan diri
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Polrestabes Semarang Menggerebek Tempat...

    Artikel Berikutnya

    Berkolaborasi Bersama Dewan Pendidikan Kota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat
    HUT ke-79 Brimob, Kapolri Kenang Pujian Atraksi Pasukan yang dihadiri Presiden Ke-7 Jokowi dan Presiden Ke-8 Prabowo
    Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Tawuran Gangster di Borobudur Manyaran, Tiga Dibawah umur Dua Remaja Diamankan Polrestabes Semarang
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat
    HUT ke-79 Brimob, Kapolri Kenang Pujian Atraksi Pasukan yang dihadiri Presiden Ke-7 Jokowi dan Presiden Ke-8 Prabowo
    Berkolaborasi Bersama Dewan Pendidikan Kota Semarang: Kapolrestabes Semarang Ajak Pendidikan Bantu Kepolisian atasi Kenakalan Remaja
    Tawuran Gangster di Borobudur Manyaran, Tiga Dibawah umur Dua Remaja Diamankan Polrestabes Semarang
    Fasilitasi Pembubaran Diri Puluhan Gangster di Semarang, Kapolrestabes Semarang: Kelompok Yang Belum Bubar Segera Ikut Bubarkan Diri!
    Polrestabes Semarang Menggerebek Tempat Perjudian Kelas Atas, Berkedok Tempat Hiburan
    Kentongan Digital Polrestabes Semarang: Aplikasi LIBAS Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik
    Fasilitasi Pembubaran Diri Puluhan Gangster di Semarang, Kapolrestabes Semarang: Kelompok Yang Belum Bubar Segera Ikut Bubarkan Diri!
    Tawuran Gangster di Borobudur Manyaran, Tiga Dibawah umur Dua Remaja Diamankan Polrestabes Semarang
    Hadiri Halal Bihalal HIPMI, Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jateng: Jaminan Keamanan adalah Modal Berinvestasi
    Polrestabes Semarang Menggerebek Tempat Perjudian Kelas Atas, Berkedok Tempat Hiburan
    Peduli Generasi Milenial, Irjen Pol Ahmad Luthfi Berikan Kuliah Umum di Kampus UPGRIS

    Ikuti Kami